Selasa, 27 November 2012

SPESIAL BUAT KALIAN YANG LAGI GALAU !!!


Galau, Istilah galau akhir-akhir ini sering muncul di kalangan anak muda. Akan tetapi Perasaan galau sebenarnya tak hanya menyerang anak muda melainkan hampir semua usia bisa merasakannya. Sedangkan Galau sendiri memiliki banyak versi dan pengertian yang berbeda-beda. Akan tetapi pada intinya Galau adalah sebuah perasaan tidak enak yang ada pada pikiran karena kita bingung entah karena masalah cinta atau masalah pekerjaan yang memaksa kita untuk memilih sesuatu sehingga membuat kita bingung dan membuat emosi kita menjadi labil. Galau terjadi disaat kita berada pada suatu pilihan, sebelum melakukan pilihan dan sesudah menentukan pilihan. Akibatnya akan muncul Kata kata Galau di status facebook kita.
Biasanya Galau sering terjadi pada usia remaja yang sedang bingung atau dilema dalam masalah-masalah hidup yang dihadapi. Entah itu masalah asmara, masalah Sekolah atau mungkin karena terlalu bingung memikirkan masa depan. Orang yang galau kadang terlihat jelas ketika mereka menulis status di facebook. Dan banyak sekali kata-kata galau menurut Kamus pergalauan indonesia.
Galau adalah saat dimana Tuhan menunjukkan kepada kita saat yang sulit atau bingung karena sebuah pilihan. Disaat inilah kita harus bersikap lebih dewasa dan berfikir untuk bisa hidup lebih baik. Jangan terlalu berlarut dalam menikmati rasa Galau, segeralah keluar dari perasaan tersebut dan melangkahlah dengan pasti.


SPESIAL BUAT KALIAN YANG LAGI GALAU
Udah sejak jaman nenek moyang kita dulu, yang namanya orang Indonesia itu emang punya kebiasaan buruk yang susah banget buat dihilangkan. Contohnya aja sifat latah terhadap suatu hal yang sedang menjadi trend di saat-saat tertentu. Sifat latah ini juga nggak melulu ngikutin trend visual, tapi juga trend kebiasaan. Nggak jarang yang latah cuma gara-gara kepengen bisa seperti sang trendsetter tanpa dengan bijak menilai baik atau buruknya.


Ih kok bisa? Bisa! Terutama kalo yang menyebarkan kebiasaan itu pertama kali adalah orang yang dikenal masyarakat luas dan terlihat keren saat melakukannya. Otomatis orang yang mengagumi mereka-mereka itu bakalan mencoba untuk mengikuti dan tanpa disadari udah berubah jadi kebiasaan. Inilah kenapa yang namanya jadi public figure itu berat. Soalnya apa-apa yang mereka lakuin pasti memberi dampak perubahan juga bagi pengikutnya. Makanya, public figure yang bijak adalah yang mampu membawa hal positif, bukan yang sekedar mencari keuntungan semata tanpa memikirkan dampak baik atau buruknya bagi banyak orang. Nah, khusus yang pengen Gue bahas kali ini adalah suatu kebiasaan yang bermula dari ulah public figure yang Gue nilai nggak bertanggung jawab. Kebiasaan ini akhirnya banyak menyerang generasi muda yang seharusnya penuh semangat untuk melakukan perubahan dan berkembang. Apa lagi coba kalo bukan "galau"?

Kalo kita ngeliat kata galau dari sisi bahasa, sebetulnya kata ini udah sejak lama ada. Tapi, penggunaannya di dalam kepenulisan emang belum sebanyak sekarang ini. Sebagaimana aturan perkembangan budaya, kata galau pun saat ini udah mengalami perluasan makna. Kalo dulu, kita bisa mengartikan kata galau secara sederhana dengan perasaan cemas, gelisah, atau bingung, maka kali ini kata tersebut udah memiliki banyak banget makna bergantung sama siapa yang menggunakannya.


Galau adalah hal yang NEGATIF. Beware of it!
Selain perasaan bimbang dan kebingungan masih menjadi inti utama dari galau, lainnya bisa juga diartiin sebagai berikut :
  1. Ketika kita lagi mikirin masa lalu yang nggak bisa dilupain.

  1. Aktivitas curhat hal-hal pribadi atau aib sendiri sama temen atau sosial media yang ramenya minta ampun.

  1. Kondisi sulit untuk move-on, terlalu banyak tekanan yang bikin seseorang ngga berani mau maju ke depan.

  1. Perasaan berbunga-bunga dan mikirin sesuatu karena seneng abis ditembak sama gebetan.

Tapi, kayak yang udah Gue bilang di awal, inti utama dari galau masih tetep perasaan bimbang dan kebingungan. Oke, Gue masih bakal akuin kalo yang namanya galau itu sebetulnya perasaan yang umum dirasakan sama setiap orang dari jaman dulu sampe sekarang. Gue nggak percaya kalo ada orang yang mengaku nggak pernah merasa galau. Tapi bedanya di jaman dulu sama sekarang adalah ada orang yang bisa mengendalikan perasaan galaunya, ada juga yang nggak bisa dan malah cenderung gembor-gembor kalo dia lagi galau.
Apalagi perkembangan perasaan galau di masa sekarang ini ternyata didorong oleh beberapa hal berikut :
  1. Kemunculan figur pemuda yang sukses dengan menekankan kegalauan. Ini membuat suatu hal yang sebetulnya negatif menjadi semu dan terlihat positif. Para pemuda akan mulai mikir kalo melakukan kegalauan secara rutin dan maksimal, bisa juga ngebawa kesuksesan bagi dirinya. Ini karena dia melihat figur pemuda sukses dengan galau tersebut.

  1. Perkembangan teknologi yang memicu kemudahan dalam melakukan sesuatu tapi juga diiringi perasaan malas yang nggak terbendung. Misalnya aja situs-situs jejaring sosial yang jumlahnya udah bejibun saat ini. Keberadaan sosial media membuat kita jadi males bergerak dan lebih milih ngabisin waktu di depan komputer atau smartphone masing-masing. Begitu suatu masalah muncul, bukannya mikir untuk nyari solusi, eh, malah tetep ngegedein rasa males dengan cara bersosial media. Akhirnya, mereka bakalan ngupdate status-status galaunya.

  1. Faktor lingkungan juga berpengaruh. Lingkungan sekitar yang terdiri dari keluarga, teman, tetangga, dan kehidupan sosial antara sesama manusia yang tinggal di satu lingkungan yang sama. Kebanyakan remaja yang kurang perhatian orang tua bakalan sering merasa galau. Orang yang nggak punya temen bakalan merasa galau, dan begitu juga kalo dalam kondisi lagi dikucilin sama orang-orang sekitar.

Galau emang biasa dirasakan, tapi juga merupakan hal yang wajib banget buat dihindarin. Percaya deh, nggak ada satu hal positif pun yang bisa kita petik dari rasa galau.



Galau adalah virus yang menyerang akal sehat remaja
Nih, Gue bakalan tulisin beberapa dampak negatif dari perasaan galau yang berlebihan:
  1. Wasting time, atau dalam Bahasa artinya buang-buang waktu aja. Banyak orang berkoar-koar seharian di dunia maya pas lagi galau, dan apa yang didapet sama mereka yang menggalau? Apa mereka mendadak dapet solusi? Tentu tidak. Makanya, Gue bilang juga cuman buang-buang waktu aja.

  1. Hilangnya semangat untuk move-on, ini dikarenakan aktifitas menggalau udah terlalu berlebihan sampai akhirnya ketagihan. Bukannya berubah menjadi lebih maju, eh, malah tenggelem di dalam rasa galau itu sendiri. Akhirnya, mereka mau ngarepin apa juga yang disebut-sebut sama mereka, tetep aja ngga akan ada perubahan. Lah, seharian cuman menggalau tanpa mikirin langkah-langkah buat menyelesaikan masalahnya, gimana mau move on?

  1. Menciptakan aura negatif, kalian sadar atau nggak sadar, kalo kalian lagi galau, perasaan itu bakalan terpancar keluar lewat ekspresi muka kalian. Biasanya akan berkesan suntuk, bete, dan kayak belom mandi pagi. Tentunya, ini membuat perasaan "berat" untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Kalo muka nggak ceria dan berseri-seri, otak dan hati juga bakalan merasa suntuk. Makanya aura negatif ini bahaya banget kalo sampe tercipta.

  1. Menular, yap! Hati-hati kalo lagi galau. Mendingan jangan deketin temen kalian yang lagi gembira and ceria pas kalian lagi galau. Kalian cuma bakalan merusak perasaan seneng mereka aja. Kok bisa? Satu, karena aura negatif yang kalian buat, terpancar melalui wajah suntuk kalian. Kedua, orang galau biasanya terdorong untuk curhat, dan kalo kalian curhat sama temen kalian yang lagi menikmati kebahagiaannya, mereka bakalan ngerasain rasa yang sama dengan yang kalian galaukan dan akhirnya jadi ikutan galau. Kasian kan? Makanya, mendingan kalo mau galau ya nggak usah ajak orang. Intinya, orang yang suka galau pasti bakalan dihindarin sama yang lain.

  1. Madesu (Masa Depan Suram), silakan aja kalian cobain sendiri kalo nggak percaya. Orang tukang galau itu nggak gaya. Mungkin kalian merasa menyebar "Duh, lagi galau nih" bakalan membuat kalian diperhatikan teman? Salah, kebanyakan di dalam hati yang membaca kata tersebut adalah rasa sebal dan kesal sama si galau. Jadi, kalo sampe terkenal galau, makin dikit yang pengen deket-deket terus sama kalian. Nggak aneh makanya kalian yang galau masih jomblo sampe sekarang. Lah, kerjaannya galau melulu, siapa juga mau jadi pacarnya? Intinya sih poin kelima ini merupakan turunan dari empat poin di atas. Di mana semua hal itu bisa membuat masa depan kalian hancur dan nggak berwarna lagi. So, get rid of GALAU!!

Terus, gimana dong kalo pengen menjauhkan diri dari yang namanya galau? Sebetulnya ada banyak caranya, tapi kalo kalian nggak punya keyakinan kuat untuk bener-bener menjauhi galau ini, tentu nggak bakalan bisa berhasil. Galau itu penyakit yang menyerang akal sehat, setiap hal positif di depan mata bakalan jadi nggak terlihat dan akhirnya kalian diem aja tanpa melakukan apa-apa, bahkan ada juga yang akhirnya terjerumus ke hal negatif, misalnya jadi main perasaan pasangan, pake narkoba, atau hal-hal negatif lainnya.


-->
Lakukan kegiatan positif buat ilangin galau

Nah, makanya simak beberapa cara berikut ini, biar kalian semua bisa terhindar dari rasa galau yang berkepanjangan. Inget, cara ini untuk menjauhkan diri dari galau, bukan menghilangkan perasaan galau. Soalnya, mau bagaimanapun yang namanya galau itu pasti sewaktu-waktu dirasain sama masing-masing dari kita.

1. Banyakin ibadah dong! Banyak orang galau ngeluh ini ngeluh itu, tanpa melakukan usaha yang nyata atau seenggaknya berdoa kek ke Sang Pencipta yang bakalan ngebantu kita di saat kita mengalami kesulitam. Eits! Tapi juga harus rutin, jangan cuman pas lagi galau aja baru inget sama Sang Pencipta. Bahkan ada juga yang membuat singkatan GALAU menjadi God Always Listening And Understanding. Singkatan yang cukup bullshit sebetulnya buat kalian yang kerjaan cuman bisa galau.

2. Cari kegiatan positif! Misalnya belajar bisnis, ngerjain proyek yang kalian sukain, atau olahraga? Jalan-jalan cuci mata juga boleh. Tambah wawasan ke museum juga asik. Pokoknya lakuin apapun yang sifatnya positif biar kita lupa sama rasa galau yang lagi dirasain.

3. Cari inspirasi dan motivasi! Caranya banyak banget, dari mulai sekedar jalan-jalan, ngumpul bareng temen yang smart and punya banyak ide buat saling bertukar pikiran, sampe dateng ke acara-acara seminar motivasi. Misalnya nonton Mario Teguh. Hahahaha.

4. Kurangin bersosial media ketika galau melanda! Nah, ini juga wajib dilakuin. Soalnya di jaman modern begini, udah berlaku banget rumus seperti ini : Galau + SocMed = 2xGalau. Yap, orang galau kalo udah ketemu sosial media bakalan mulai mengupdate status-status galau yang akhirnya bukan ngilangin rasa galau, malah makin nambah. Belom lagi efek luar biasa yang menular. Akhirnya, banyak orang yang ikut-ikutan galau di dunia maya.

5. Hindari orang yang lagi galau! Nah, ini juga sama pentingnya. Alesannya juga masih sama dengan di atas. Karena kegalauan adalah penyakit yang menular. jadi hati-hati yah!

That's all folks buat hari ini. Gue cuman bisa berandai-andai hidup di dunia maya tanpa ada setitik kegalauan pun. Ayo mulai dari sekarang bentengin akal sehat kalian dengan dinding kuat. Jangan sampe gampang galau. Ayolah, waktu buat galau mendingan dipake buat serius mikirin strategi solusi atas masalah yang lagi kita alamin. Percaya deh, mengeluh nggak akan merubah keadaan jadi lebih baik, dan Sang Pencipta juga nggak bakalan mau ngebantu hamba-Nya yang kerjaannya cuman ngegalau tanpa ada usaha. Semangat! Mulai hari ini, semuanya yang masih berjiwa muda harus mencanangkan gerakan ANTI GALAU. Tanpa galau, kalian semua bakalan bisa meraih kesuksesan di masa depan.








~ THANK’S FOR READING ~


~ GOOD WORK FOR YOU READING ~

0 komentar:

Posting Komentar

Halaman

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.